Liputan6.com, Jakarta Ganja yang dimasukkan ke organ intim wanita (Miss V) ini bukan untuk diselundupkan, melainkan untuk menghentikan nyeri haid.
Ganja tersebut tentunya bukan lagi berupa dedaunan melainkan sudah dalam bentuk kapsul. Dan kapsul tersebut berisi campuran cannabidiol dan cocoa butter yang sudah diberikan THC (bahan kimia halusinogen ditemukan dalam obat kelas B).
Nantinya kaum hawa memasukkan kapsul tersebut ke dalam Miss V. Pil 'Foria Relief' ini diciptakan untuk membuat otot lebih santai maksimal dan menghilangkan rasa sakit.
Baca Juga
Advertisement
Pembuat Foria mengatakan meski terbuat dari ganja, pil tak akan membuat pemakainya 'mabuk'. Dan pil ini merupakan pilihan alami.
Perusahaan yang sama sebelumnya juga telah merilis ganja pada produk pelumas atau lubrikasi untuk "meningkatkan kenikmatan seksual wanita".
"Tanaman obat ini memiliki sejarah panjang dalam lintas budaya yang digunakan sebagai pembantu alami dalam mengurangi gejala yang berhubungan dengan menstruasi," kata pendirinya Mathew Gerson seperti dilansir Mirror, Selasa (2/2/2016).
Selain itu, lanjut Gerson, daerah pinggul berisi lebih banyak reseptor cannabinoid dibanding bagian tubuh lainnya, kecuali otak.
Harga ganja itu sendiri 30 Poundsterling (sekitar Rp 585 ribu) untuk empat kapsul dan pembeli harus memiliki kartu mariyuana medis.