Liputan6.com, Jakarta - Emas, bahan galian ini telah lama menjadi primadona karena daya jualnya. Emas bukan hanya dibutuhkan sebagai bahan baku dari banyak perhiasan. Logam mulia satu ini juga sering digunakan sebagai investasi finansial jangka panjang.
Dari sekian banyak Negara di dunia, sebagian di antaranya memiliki posisi besar dalam menyuplai keberlangsungan produksi logam ini. China merupakan Negara dengan produksi emas terbesar.
Advertisement
Produksi emas di China menempati 15 persen total produksi Asia dan 22 persen total produksi dunia.
Selain China, Amerika Tengah dan Amerika Selatan juga merupakan negara penyuplai emas terbesar dengan persentase 17 persen dari total produksi global.
Selain beberapa negara yang disebutkan di atas, ada beberapa negara lagi yang mampu memproduksi emas dalam jumlah besar. Negara mana saja? Melansir laman worldatlas.com, Selasa (9/2/2016) berikut daftarnya.
1. China
Total produksi: 450 ton
2. Australia
Total produksi: 270 ton
3. Rusia
Total produksi: 245 ton
4. Amerika Serikat
Total produksi: 211 ton
5. Kanada
Total produksi: 160 ton
Kanada
6. Afrika Selatan
Total produksi: 150 ton
7. Peru
Total produksi: 150 ton
8. Uzbekistan
Total produksi: 102 ton
9. Mexico
Total produksi: 92 ton
10. Ghana
Total produksi: 90 ton
Advertisement
Brasil
11. Brasil
Total produksi: 70 ton
12. Indonesia
Total produksi: 65 ton
13. Papua New Guinea
Total produksi: 60 ton
14. Chili
Total produksi: 50 ton
(Vna/Nrm)