Liputan6.com, San Diego - Para pengunjung San Diego Zoo Safari Park disuguhi ‘pertunjukan’ tidak biasa, yaitu lomba lari antara seekor cheetah dan seekor anjing. Tapi ini bukan pertandingan biasa karena dua hewan berbeda jenis itu adalah sahabat.
Dikutip dari Huffington Post pada Selasa (2/2/2016), cheetah bernama Ruuxa dan anjing bernama Raina itu pertama-tama terlihat berjalan-jalan sekeliling kebun binatang dan menjadi tontonan pengunjung.
Sejurus kemudian, mereka menuju jalur lari di Shiley’s Cheetah Run dan pamer kecepatan berlari dengan mengejar ‘umpan’. Walaupun berlari sekencang-kencangnya, Raina tidak dapat mengalahkan kecepatan seekor cheetah yang memang terkenal sebagai pelari andal.
Baca Juga
Advertisement
Ruuxa meruapakan salah satu cheetah termuda di kebun binatang itu. Penampilannya merupakan prestasi yang mengagumkan bagi hewan berusia 1,5 tahun itu.
Ketika masih kecil, ia didiagnosa kelainan kaki depan. Tulang ulna— lebih tipis dan lebih panjang pada kaki depan—berhenti bertumbuh dibandingkan dengan tulang radius, sehingga kakinya seperti posisi menyembah.
Saat itu dokter hewan menyadari Ruuxa perlu menjalani pembedahan untuk memperbaiki masalahnya supaya bisa memiliki kehidupan normal dan aktif.
Pada 3 September 2014, ketika berusia 4 bulan, Ruuxa menjalani pembedahan di Harter Veterinary Medical Center dengan ditemani sahabatnya, seekor anjing bernama Raina. Ruuxa pun pulih kembali dan berlari lebih cepat dari perkiraan.
“Karena keadaan kakinya di masa lalu, kami tidak tahu apakah Ruuxa bisa berlari lagi. Kami sangat senang ia sekarang ikut serta dalam Shiley's Cheetah Run,” kata penyelia pelatih hewan Janet Rose-Hinostroza.
Lanjutnya, “Ruuxa, dalam bahasa Somalia berarti 'semangat'— dan Ruuxa telah buat kagum kita semua dengan semangat dan kegigihannya untuk melewati sejumlah tantangan kesehatannya, jauh melebihi sasaran yang kami perkirakan sebelumnya. Dan ia melakukan semua ini bersama dengan teman setianya, Raina.”
Ruuxa dan Raina ditempatkan bersama pada usia 4 dan 5 bulan untuk dijadikan duta hewan, setelah bayi cheetah itu ditolak oleh induknya dan harus diasuh oleh manusia.
Mereka berteman dengan cepat dan mereka memiliki hubungan yang kuat. Raina memberikan perasaan 'adik/kakak' kepada Ruuxa sejak dini. Anjing itu memberikan rasa percaya diri ketika menghadapi keadaan di mana sang cheetah merasa tidak nyaman. Bahasa tubuh Raina berkomunikasi kepada Ruuxa bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan di keramaian dan ini menenangkan Ruuxa.
Ayo simak video yang diunggah pihak San Diego Zoo Safari Park ke laman Facebook mereka: