Orang yang Bugar Lebih Mampu Bertahan dari Serangan Jantung

Orang yang bugar cenderung tidak langsung meninggal usai terkena serangan jantung.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Feb 2016, 16:00 WIB
Dibadingkan pria, lebih banyak wanita yang meninggal dunia karena serangan jantung. (Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, New York- Baru-baru ini, ilmuwan dari Johns Hopkins Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease, Amerika Serikat menemukan keterkaitan antara kebugaran tubuh dengan serangan jantung.

Rupanya orang yang tubuhnya bugar sebelum mendapatkan serangan jantung pertama, akan lebih mampu bertahan untuk terus hidup saat terkena serangan jantung selanjutnya dibandingkan orang yang tidak bugar. Hasil studi ini dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceeding.

Hal ini diketahui setelah peneliti melakukan tes uji kebugaran terhadap 2000 pria dan wanita. Orang yang memiliki skor kebugaran tinggi cenderung 40 persen lebih rendah tak cepat meninggal usai terkena serangan jantung dibandingkan orang yang nilai kebugaran rendah.

Lalu, tiga orang dengan skor kebugaran terbawah meninggal dunia dalam tahun pertama usai terkena serangan jantung pertama kali seperti dikutip laman Time, Selasa (2/2/2016).

"Hal mendasar yang ditekankan di sini adalah orang yang memiliki tubuh bugar lebih mampu bertahan dari serangan jantung. Ini efek yang luar biasa," ujar salah satu peneliti, Michael Blaha.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya