Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Eko Prasetyo berharap para pelamar beasiswa pendidikan menetapkan tempat kuliah di dalam negeri saja. Sebab, rata-rata pelamar mengincar kuliah di luar negeri.
"Kita harapkan lebih banyak di dalam negeri," tutur Eko, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Meski kuliah di dalam negeri, LPDP akan mengusahakan penerima beasiswa bisa mencicipi belajar di luar negeri.
"Bukan berarti mereka murni di dalam negeri, kita tawarkan joint degree atau dual degree setahun di sini, setahun lagi di Belanda atau Australia. Itu sudah banyak yang deal," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Eko juga mengatakan para penerima beasiswa yang lulus, dapat membawa dampak positif ke Indonesia. Mereka diharapkan dapat membantu daerah-daerah agar berkembang.
"Kita punya returning management. Kemarin sudah mulai, mereka pulang kita sambut. Kita pertemukan dengan pemerintah daerah. Mereka itu kan dari kampus terbaik dunia, mereka mayoritas dari Jakarta mungkin belum tahu betul masalah yang ada di daerah," kata Eko.
LPDP memiliki dana abadi sebesar Rp 20,6 triliun. Pada 2016 ini, telah disiapkan dana Rp 1,4 triliun untuk 5 ribu penerima beasiswa. Diprediksi akan ada sekitar 65 ribu pelamar di tahun ini.