Liputan6.com, Manchester - Yaya Toure kemungkinan besar akan meninggalkan Manchester City pada akhir musim 2015-17. Bakal hengkangnya gelandang Timnas Pantai Gading itu menyusul keputusan klub menunjuk Pep Guardiola sebagai manajer baru menggantikan Manuel Pellegrini. Pelatih asal Spanyol itu akan bertugas mulai awal musim 2016-17.
Baca Juga
- Rossi Pamer Helm Unik di Sirkuit Sepang
- Minim Kejutan, Ini Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Inggris
- Ini Hasil Undian Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016
Advertisement
Toure dan Guardiola pernah bekerja bersama di Barcelona antara 2008 dan 2010. Tapi, Guardiola jarang memainkan Yaya.
Bahkan, Yaya sering dimainkan sebagai bek tengah, bukan posisi favoritnya sebagai gelandang bertahan. Hal ini yang membuat pemain 32 tahun itu pindah ke City pada musim panas 2012.
"Saya pikir Yaya akan meninggalkan klub. Tapi sebelum meninggalkan klub, saya berharap dia akan memenangkan liga lagi dan semua trofi." kata Dimitri Selcuk, agen Yaya Toure, kepada The Sun, Selasa (2/2/2016).
"Ini bukan pertanyaan tentang apakah Guardiola suka padanya atau tidak. Ini hidup, kau tahu."
"Guardiola bisa menelepon Yaya dan berbicara dengan dia untuk membiarkan dia tahu 'Saya dengan Anda' atau 'Saya tidak bersamamu'," ucap Selcuk lagi.
Direktur Sepak Bola Txiki Begiristain dan Chief Executive Ferran Soriano pindah dari Camp Nou ke City pada 2012. Selcuk pun percaya kepindahan kedua orang tersebut tidak akan terjadi tanpa kehadiran Toure.
"Yaya membuka pintu bagi orang Barcelona untuk bekerja," ucap Selcuk.
"Yaya Pergi ke tempat di mana diperlukan banyak perubahan. Dia tidak takut. Tapi, sekarang semua orang dari Barca datang ke City."
Selcuk pun menatang Guardiola. "Yaya memenangkan setiap trofi di Inggris tanpa Guardiola. Guardiola akan menang tanpa Yaya?" ketus Selcuk.
