Top 3: Penyebab Guardiola Pilih City Bukan MU

Josep Guardiola akan menjadi manajer Manchester City mulai musim 2016-17.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Feb 2016, 21:30 WIB
Manchester City, Senin (1/2/2016), resmi mengumumkan Pep Guardiola sebagai manajer baru menggantikan Manuel Pellegrini mulai musim 2016-17. (Liputan6.com/REUTERS/Fabian Bimmer)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester City akhirnya resmi mendapatkan Jose Guardiola. Pria asal Spanyol tersebut bakal menjadi manajer mulai musim 2016-17. Guardiola akan menggantikan manajer saat ini, Manuel Pellegrini.

Sebenarnya, bukan hanya City yang menginginkan jasa Guardiola. Manchester United dan Chelsea pun kabarnya juga tertarik kepada eks pelatih Barcelona itu.

Kesuksesan City mendapatkan Guardiola menarik perhatian pembaca setia kanal bola dan sports Liputan6.com pada Selasa (2/2/2016).

Berikut berita terpopuler Selasa (2/2/2016):

Penyebab Guardiola Gabung City Bukan MU

Foto dok. Liputan6.com

Manchester City pada Senin (1/2/2016) malam telah mengumumkan secara resmi Josep Guardiola sebagai manajer baru mulai musim panas 2016. Pria asal Spanyol itu akan menggantikan manajer saat ini, Manuel Pellegrini.

Sejak mengumumkan tidak memperpanjang kontraknya dengan Bayern Muenchen yang berakhir Juni 2016, banyak klub mengincar Guardiola. Selain City, Manchester United dan Chelsea kabarnya juga berminat.

Namun, ternyata City dengan mudah memenangi perburuan Pep. Padahal, The Citizens mengaku baru membuka pembicaraan dengan kubu Guardiola beberapa pekan terakhir. Mereka tidak butuh waktu lama untuk merayu Pep.

Mulusnya negosiasi City dan Pep terjadi karena MU sama sekali tak berupaya menggagalkan kepindahan eks pelatih Barcelona itu ke ke Etihad Stadium. Mengapa demikian? Baca selengkapnya di sini 

5 Transfer Gagal Liga Inggris, Liverpool-Chelsea Bersaing

Foto dok. Liputan6.com

Jendela transfer musim dingin 2015-16 akan ditutup beberapa jam lagi dan kompetisi Liga Premier Inggris segera dihiasi wajah-wajah baru. Berbeda dengan bursa transfer musim panas, geliat belanja seluruh klub tidak terlalu besar.

Menilik ke belakang, banyak keputusan klub menggelontorkan dana besar untuk pemain baru di bulan ini malah tidak berbanding lurus dengan sumbangsih sang pemain di lapangan. Mereka gagal bersinar dan tidak mampu memenuhi harapan tim serta suporter.

Lantas, siapa sajakah pembelian terburuk Liga Premier Inggris dalam satu dekade terakhir? Baca selengkapnya di sini 

Chelsea Paling Royal Belanja Pemain di Musim Dingin

Foto dok. Liputan6.com

Chelsea memang baru mendapatkan Alexandre Pato di bursa transfer musim dingin ini. Namun, ternyata untuk urusan belanja pemain di bursa transfer Januari, mereka yang paling royal dibandingkan klub Liga Premier Inggris lainnya.

Ya, sejak 2003 Liga Premier Inggris memperkenalkan bursa transfer musim dingin. Sejak saat itulah The Blues mulai menunjukkan kekuatan uangnya.

Total, Chelsea menghabiskan dana hingga 214,2 juta pound atau Rp 4,1 triliun untuk membeli pemain di bulan ini. Termasuk saat membeli Fernando Torres dengan harga 50 juta pound pada 2011 lalu. Baca selengkapnya di sini 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya