Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu dilaporkan asisten pribadinya, Dita Aditia Ismawati, terkait dugaan penganiayaan.
Politikus PDIP itu diduga memukul Dita pada Kamis 21 Januari lalu, dan dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Sabtu 30 Desember lalu.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menanggapi kasus tersebut. Menurut dia, kasus yang dihadapi Masinton bermuatan politis. Masinton pun diminta tegar menghadapinya.
"Saya mencium gelagat itu (politisasi). Kita minta Masinton tegar aja. Ini risiko terhadap sikap kritis dia dalam banyak hal," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Trimedya mengatakan, PDIP akan memberikan bantuan hukum untuk Masinton jika diperlukan. Tetapi, dia menyarankan kepada Masinton agar menyelesaikan secara musyawarah.
Baca Juga
Advertisement
"Kita usulkan kalau bisa dilakukan musyawarah saja, toh itu kan pegawai dia. Pasti PDIP akan melakukan bantuan hukum, tapi yang jelas ini bukan perkara korupsi," kata Ketua DPP PDIP itu.
Imbauan Megawati
Trimedya mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga telah meminta jajarannya, untuk mengawal kasus Masinton, yang kini menjadi sorotan publik ini.
"Ibu Megawati juga minta soal Masinton ini dikawal dan diluruskan sesuai dengan prosedur yang ada," kata dia.
Menurut Trimedya, kasus Masinton ini belum dibahas di Fraksi PDIP. "Secara tertulis tidak ada, tapi dalam rapat fraksi ada. Banyak kebijakan partai dan fraksi yang sifatnya rahasia dan orang lain tidak boleh tahu," ujar dia.
Trimedya mengimbau agar Masinton dapat mengambil pelajaran dari kasus yang tengah dihadapi saat ini. "Dia kan rising star di DPR dan Komisi III DPR. Untuk itu, ini pembelajaran bagi dia untuk lebih hati-hati," tutup Trimedya.