VIDEO: Penjual Pernak-pernik Imlek di Aceh Banjir Pesanan

Pernak-pernik seperti kipas, lampion, angpau, dupa dan gantungan hiasan kini menjadi buruan warga Banda Aceh.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2016, 07:21 WIB
Pernak-pernik seperti kipas, lampion, angpau, dupa dan gantungan hiasan kini menjadi buruan warga Banda Aceh.

Liputan6.com, Aceh - Nuansa tahun baru Imlek bukan saja dirasakan etnis di daerah lain di Indonesia. Provinsi Aceh yang terkenal dengan status syariat Islam juga terdapat ruang bagi umat Tionghoa untuk memeriahkan tahun baru mereka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (3/2/2016), sepekan menjelang perayaan Imlek, di Pasar Peunayong, Banda Aceh mulai dipadati para penjual dan pembeli pernak-pernik Imlek seperti dupa, angpau dan kue-kue khas Imlek.

Masyarakat etnis Tiongoa ini mengaku setiap tahun wajib membeli kebutuhan Imlek untuk sembahyang dan perayaan.

Pernak-pernik seperti kipas, lampion, angpau, dupa dan gantungan hiasan kini menjadi buruan warga Banda Aceh khususnya etnis Tionghoa.

Selain suvenir, buah dan kue khas juga ramai dicari pembeli, menurut mereka saat merayakan Imlek selain angpau. Mereka juga wajib berbagi kue dan permen kepada saudara dan kerabat.

Mey In, seorang pedagang suvenir dan buah khas Imlek mengaku jelang tahun baru Imlek ini ia mulai merasakan adanya peningkatan penjualan. Ia juga berharap di tahun monyet emas ini membawa berkah bagi usahanya.

Meski kaum Tionghoa di Banda Aceh Minoritas, perayaan tahun baru Imlek juga tetap akan dilaksanakan seperti di daerah-daerah lain di Indonesia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya