Liputan6.com, Manchester - Klub Liga Inggris Manchester City memang berhasil meraih tiga poin dalam lawatan mereka ke markas Sunderland, Rabu (3/2/2016) dinihari tadi WIB. Tapi, skor kemenangan 1-0 untuk The Citizens tak membuat sang manajer, Manuel Pellegrini puas.
Baca Juga
- WAG'S Seksi Bintang Anyar Newcastle Mudah 'Dikecoh'
- Warga Ikut Melepas Kepergian Evan Dimas ke Spanyol
- Kemenpora Masih Buta Mekanisme Pencairan Dana Rio ke F1
Advertisement
Gol tunggal tim tamu dicetak oleh Sergio Aguero pada menit ke-16. Setelah itu, Sunderland tampil menekan untuk mencoba memecah kebuntuan mereka.
"Ini adalah tiga poin yang sangat penting. Ini juga laga yang sangat berat, karena kami seharusnya unggul duluan," kata Pellegrini dalam laman resmi klub, Rabu (3/2/2016).
Sunderland terdampar di zona degradasi, hanya unggul enam poin dari juru kunci klub Aston Villa. Pellegrini menganggap kondisi lawannya tersebut membuat permainan mereka begitu ngotot.
"Semua tim yang berjuang dari degradasi memainkan pertandingan seolah-olah mereka ada di final. Mereka mencoba usaha pada setiap bola yang didapat," tutur manajer asal Chile tersebut menambahkan.
Tim tamu kewalahan dengan percobaan serangan Sunderland. Pellegrini mengakui saat itu Manchester City mencoba bertahan dengan delapan sampai sembilan pemain. "Normalnya kami seharusnya menyerang dan mencetak banyak gol," ujarnya.
"Itu adalah pertandingan ketiga kami dalam seminggu. Bermain lawan Everton pada hari Rabu, Aston Villa pada Sabtu dan sekarang Sunderland pada Selasa," jelas Pellegrini.
