Liputan6.com, Delhi - Posisi Suzuki Motor Corp di India dan pasar lainnya berada di bawah ancaman serius karena akuisisi Toyota ke Daihatsu. Hal ini dikatakan langsung oleh bos Suzuki.
Toyota, yang saat ini telah menjadi pabrikan terlaris di dunia, berencana membeli seluruh saham Daihatsu sebagai strategi memperkuat produksi mobil kompak untuk pasar negara berkembang, termasuk India. Jika jadi, ini akan menjadi ancaman serius bagi Suzuki sebab mereka juga 'bermain' di segmen tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Daihatsu akan menjadi ancaman bagi Suzuki tidak hanya di India, tapi di pasar lain. Ini bukan hanya disebabkan aliansi Toyota-Daihatsu, tapi juga karena masuknya merek internasional lain di pasar," ujar Toshihiro Suzuki, President and COO Suzuki Motor Company (SMC), dikutip dari Hindustantimes, Rabu (3/2/2016).
Untuk diketahui, saat ini Daihatsu memang tidak menjual produk apa pun di negara yang terkenal dengan julukan Anak Benua itu. Meski demikian, pada 2014, Toyota telah mempekerjakan Varun Yadav sebagai Manager of Daihatsu India dengan tugas utama untuk merancang strategi penjualan.
Meski sudah tahu strategi Toyota-Daihatsu, Suzuki belum akan bertindak. "Kami belum memutuskan. Tapi yang paling penting adalah memproduksi produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan," ujar Toshihiro.
Sebagaimana diketahui, Suzuki merupakan produsen mobil terlaris di India. Jenama Jepang itu menguasai 50 persen pasar kendaraan penumpang di sana. Sementara rival lainnya seperti Hyundai dan Honda terus tumbuh.