Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi, curah hujan di Tanah Air akan meningkat secara signifikan sepekan ke depan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (3/2/2016), memasuki awal Februari 2016, sebagian wilayah Indonesia memasuki masa puncak musim hujan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut BMKG, di lapisan atmosfer bumi terpantau sejumlah fenomena alam yang berpengaruh pada pembentukan awan hujan yang lebih intensif dan saling bertemu. Daerah pertemuan massa udara ini terbentuk di atas langit Pulau Jawa hingga NTT.
Prediksi BMKG, dalam sepekan ke depan potensi hujan akan semakin meningkat khususnya di Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. Adanya daerah tekanan rendah di Australia memberikan pengaruh tidak langsung, sehingga di Indonesia, awan hujan akan semakin banyak terbentuk.
Hujan lebat akan dominan terjadi di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara. Hujan juga berpotensi diikuti angin kencang, petir, dan hujan es.
Untuk wilayah Jabodetabek, hujan sedang hingga lebat berpeluang terjadi pada pagi dan sore hari. Kemudian, hujan lebat diprediksi turun di wilayah Jabodetabek pada akhir pekan.
Mengantisipasi hal itu, BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama warga di wilayah rawan bencana tanah longsor, banjir, dan fenomena lainnya yang bersifat merusak.
