Liputan6.com, Jepang - Dari tahun ke tahun, Japan Ground Self-Defense Force atau Pasukan Bela Diri Jepang merayakan ulang tahun dengan cara yang sama dan membosankan.
Namun belum lama ini, para serdadu melakukan sesuatu yang unik. Dalam acara tersebut pembawa acara mengatakan," kami memiliki sesuatu yang berbeda hari ini." Dan konduktor pun mengambil posisi dan mulai memimpin orkes.
Dilansir Rocket News 24, Rabu (271/2016), beberapa detik menjelang pertunjukan, seorang tentara yang diduga adalah bagian dari orkes muncul dari kiri seolah-olah ia terlambat. Dan dia pun mencoba untuk masuk ke dalam barisan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, karena tak bisa memposisikan diri dalam regu, ia malah berjoget di belakang konduktor mengikuti iringan lagu.
Tidak mau berjoget sendirian ia menarik temannya dari barisan untuk bergabung. Awalnya sang rekan menolak untuk mengikutinya, namun setelah dipaksa dia muncul di depan dan tiba-tiba mengeluarkan jurus-jurus breakdance.
Satu per satu, pria dan wanita dalam anggota orkes ikut bergabung untuk berjoget.
Bahkan, seorang warga sipil pun ikut dalam aksi tersebut mengeluarkan dan menampilkan gerakan luar biasa.
Melihat hal tersebut, sang konduktor tidak mau ketinggalan dalam aksi tersebut. Ia berbalik dengan mengeluarkan gaya tarian Matrix.
Semua menyaksikan tampak heran bagaimana para tentara bisa berjoget dengan andal. Namun tak disangka, para anggota orkes bukan tentara sama sekali. Mereka adalah Flash Mob Shikoku yang bekerja sama dengan anggota band militer dalam perayaan ulang tahun itu.
Saksikan aksi mereka melakukan breakdance membuat penonton tercengang.