Liputan6.com, Jakarta Dalam waktu kurang dua minggu, nama baik Indra Bekti makin tercoreng. Hal itu dikarenakan munculnya dua sosok pria bernama Lalu Gigih Arsanofa dan Reza Pahlevi yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan Indra.
Keduanya pun kompak melaporkan mantan presenter Ceriwis itu ke Polda Metro Jaya. Untuk Reza Pahlevi, ia mengaku telah 10 kali melakukan hubungan terlarang itu bersama Indra Bekti. Ia juga menjerat Indra dengan Pasal 292 KUHP jo Pasal 82 tentang Perlindungan Anak, karena saat kejadian 2010 Reza belum genap 17 tahun.
Namun hal itu diragukan oleh pihak Indra Bekti. Pengacara Indra, Muhammad Millano merasa tuduhan yang dialamatkan Reza dan Gigih tak masuk akal.
Baca Juga
Advertisement
"Kita bicara logika saja ya. Enggak perlu sampai orang yang berilmu tinggi. Apalagi dia yang datang ke rumah Indra, ini kalau benar loh ya," kata Millano saat dihubungi via telepon, Rabu (3/2/2016).
"Dia bilang jijik, tapi sampai (melakukan) 10 kali. Itu manusia seperti apa? Dia bilang terpaksa tapi sampai 10 kali. Itu kalau benar ya. Nah, logika saja," lanjutnya.
Hingga saat ini, pihak Inbek masih mempelajari kasus pelecehan seksual yang dialamatkan kepada kliennya tersebut. Dan kuat dugaan, kata Millano, ada motivasi lain seperti pemerasan terhadap Indra Bekti. "Ada motivasi lain. Dugaan saya ada pemerasaan. Pasti ada permintaan ekonomi," ujarnya. (Ras/fei)