Liputan6.com, Jakarta - Siapa tak kenal Richard Branson? Pria asal Inggris yang memiliki gelar "Sir" ini adalah pimpinan 400 perusahaan di seluruh dunia di bawah grup Virgin.
Ketika berumur 20 tahunan Branson mendirikan Virgin Records dan menjual perusahaan tersebut sebesar US$ 1 miliar pada 1992.
Sebelum menjual perusahaan tersebut ia telah menghasilkan ikon legendaris seperti Sex Pistols dan The Rolling Stones, yang menjadikan Virgin Records sebagai salah satu perusahaan rekaman terkemuka di dunia.
Richard Branson merupakan satu-satunya miliarder yang berhasil membangun delapan grup perusahaan besar di delapan industri berbeda. Memiliki kekayaan lebih dari US$ 5,2 miliar atau Rp 72,2 triliun membuatnya masuk dalam jajaran miliader dunia.
Baca Juga
Advertisement
Namun siapa sangka, selain berbagai tingkahnya yang tergolong aneh dan nyentrik, miliarder ini juga punya kebiasaan lain. Sepanjang karirnya, ia mengaku tidak pernah kerja di kantor.
Melansir laman finance.yahoo.com, Rabu (3/2/2016) Branson lebih memilih bekerja di luar kantor sambil mengunjungi beberapa tempat yang ingin ia kunjungi.
“Ada lima tempat yang saya suka kunjungi untuk bekerja, dan kantor tidak akan ada dalam daftar tersebut,” ungkap Branson.
Di awal karirnya, miliarder ini mengaku pernah mengurus perusahaannya di sebuah rumah di atas kapal di tengah kanal kota London. Ia juga sering lebih memilih untuk menyelesaikan semua urusannya dari pulau pribadinya di Karibia.
Ia mengaku mampu mendapat ide lebih banyak apabila bekerja di luar kantor. Banyak inspirasi yang datang kepadanya saat ia sedang menikmati waktunya di luar ruangan.
Kebiasaannya untuk tidak bekerja di kantor ini juga membuatnya memberi kebebasan pada pegawai Virgin Group untuk mengambil jatah libur sesuai yang mereka inginkan. (Vna/Ndw)