Liputan6.com, Jakarta - Suami Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko menyatakan semua yang diomongkan Jessica adalah bohong. Arief mengaku telah berdiskusi dengan penyidik kepolisian dan mendapati fakta-fakta yang dikantongi aparat terkait tewasnya Mirna.
Ia menyampaikan fakta-fakta yang dimiliki polisi dan pihaknya tak akan diungkap ke publik hingga tiba saat persidangan.
Advertisement
Kabar tentang suami Mirna tersebut menjadi berita yang paling disorot sepanjang Rabu, 3 Februari 2016. Selain itu, berita tentang 'Jeruji Besi Jessica' juga menyita perhatian.
Berikut berita 3 terpopuler yang terangkum dalam Top News:
1. Suami Mirna: Semua Omongan Jessica Bohong
Suami Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko, dan kembaran Mirna, Made Sandy Salihin, kompak mengatakan keterangan Jessica Kumala Wongso bohong.
Arief mengaku telah berdiskusi dengan penyidik kepolisian dan mendapati fakta-fakta yang dikantongi aparat terkait tewasnya Mirna.
"Dari fakta-fakta penyidik, dengan ini saya yakin bahwa apa pun yang diomongkan Jessica di media adalah bohong. Semuanya bohong. Itu saja yang bisa saya sampaikan," kata Arief di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Ia menyampaikan fakta-fakta yang dimiliki polisi dan pihaknya tak akan diungkap ke publik hingga tiba saat persidangan.
Ia juga enggan mengomentari rumor soal dirinya dan Jessica yang pernah menjalin hubungan asmara.
Diketahui, hingga saat ini polisi masih mendalami motif pembunuhan Mirna. Salah satu kabar yang santer tersebar, pembunuhan itu dilatarbelakangi cinta segitiga antara Jessica, Mirna, dan Arief.
Selengkapnya..
2. Jeruji Besi Jessica
Hawa pengap terasa menyeruak di ruangan 2 x 3 meter. Sirkulasi udaranya sangat minim karena tebal dan berlapisnya jeruji besi.
Ruangan itu tepat berada di sisi kiri paling belakang rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Itulah ruang tahanan Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin yang tewas usai minum kopi bertabur sianida. Sudah 4 hari ini dia menjadi penghuni tempat itu.
"Enggak ada udara keluar, AC mati. (posisi sel) dari pintu masuk (rumah tahanan) belok kiri, di paling belakang sebelah kiri. Ruangannya pengap," ujar pengacara Jessica, Andi Joesoef, Selasa 2 Februari 2016.
Selengkapnya..
3. Polisi Paksa Jessica Mengaku Bunuh Mirna?
Pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo membeberkan sikap polisi terhadap klien yang juga sepupunya yang dinilai intimidatif.
Seperti, pada hari pertama penahanan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti disebutkan menemui Jessica saat ia tengah di-BAP. Krishna diduga menyudutkan kleinnya dengan mengatakan, jika tak mengaku, Jessica akan dihukum berat.
"30 (Januari) di ruangannya pas di-BAP, 31 di dalam tahanan," kata Yudi kepada Liputan6.com di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
"Kemarin malam 31, didatengin Pak Krishna lagi. Disuruh ngaku, (Jessica) ditunjukin foto-foto kalau enggak ngaku dihukum berat. Kalau ngaku 8 tahun penjara," sambung dia.
Yudi mengatakan, tak sepantasnya Krishna yang merupakan mantan Perwira Menengah Kepolisian PBB itu berperilaku seperti itu.
Jessica yang buta hukum, kata dia, merasa bingung dan ketakutan. Menurut dia, cara polisi mengintimidasi tersangka adalah 'lagu lama', yang seharusnya tidak dilakukan polisi modern.
Selengkapnya..