Liputan6.com, Jakarta - Virus Zika oleh World Health Organization (WHO) telah ditetapkan sebagai masalah kesehatan masyarakat global (Public Health Emergency of International Concern). Penyebabnya, virus tersebut berpotensi menyebar ke seluruh dunia dan penanggulangannya pun memerlukan kerja sama internasional.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun langsung menggelar rapat terbatas (ratas) membahas langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Zika.
"Langkah-langkah tersebut harus bersifat sinergis dan lintas sektoral. Langkah yang diambil juga harus komprehensif mulai dari deteksi dini, pencegahan sampai dengan respons cepat dalam penanggulangan virus Zika," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Jokowi menyampaikan 3 langkah dalam penanganan penyebaran virus Zika yang harus dilakukan pemerintah. Pertama, deteksi dini agar munculnya dan penyebaran virus zika dapat diketahui sejak awal. "Sediakan kanal untuk pelaporan cepat dan lakukan sistem pengawasan yang ketat dan sistematis terhadap penyebaran virus Zika."
Baca Juga
Advertisement
"Langkah kedua, agar diintensifkan langkah-langkah pencegahan, seperti kampanye menggerakkan masyarakat untuk memberantas nyamuk. Karena virus ini menular melalui gigitan nyamuk," lanjut Jokowi.
Jokowi juga meminta Kementerian Luar Negeri untuk memberi peringatan kepada warga Indonesia yang berkunjung ke negara-negara yang telah terjangkit virus Zika untuk berhati-hati.
"Selain itu, harus ada peringatan (travel advisory) bagi warga yang akan berkunjung ke negara-negara yang sudah terjangkit virus Zika," imbuh Jokowi.
Presiden juga berpesan agar pengawasan di pintu masuk perbatasan negara diperketat dengan pemeriksaan dan mengantisipasi penyebaran virus Zika dari warga yang bepergian dari negara yang terjangkit virus tersebut. "Tingkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk negara, kemungkinan vektor dibawa dari negara-negara yang terkena wabah virus Zika."
Langkah ketiga, Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan menyiapkan respons cepat menanggulangi virus Zika. "Tata laksana harus disiapkan jika dijumpai ada pasien virus Zika. Rumah sakit rujukan juga harus disiapkan," pungkas Jokowi.
