Liputan6.com, Jakarta - Sikap tenang dan dingin Jessica Kumala Wongso membuat ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, menduga kalo Jessica ini punya kepribadian ganda.
"Saya gak tau kalo Jessica ini punya kepribadian ganda atau tidak? Tapi dia ngomong di whatsapp banyak urusan yang saya lihat, saya juga kaget, ini anak saya lesbi kali, gitu kan? tapi faktanya tidak," kata Edi di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa 2 Februari 2016.
Edi meyakini, Mirna sangat normal, karena anaknya itu sempat pacaran sampai 8 tahun dan akhirnya menikah dengan suaminya Arif. Namun, setelah menikah itu timbul masalah, coba dia tidak married, mungkin Mirna bisa saja tidak mati.
"Jadi ada kesan Mirna ini seperti jadi maenan (boneka) Jessica. Karena 8 tahun kenal Jessica, anak saya tidak apa-apa, tapi begitu Mirna menikah, maenannya Jessica ini seperti diambil. Logikanya dulu waktu kita kecil kalau maenan kita diambil, kita ngamuk dan maen cakar orang yang ngambil maenan kita," ujar Edi.
Baca Juga
Advertisement
Dua-duanya, lanjut Edi, seperti di ambil semua oleh Mirna. Karena Hanie diambil sama Mirna dan Mirna sendiri diambil Arif.
"Jadi dari pada semuanya lu ambil. Mending lu semua ga dapet. Gua matiin lu. Kasarnya begitu. Simpel kok pak sebenernya urusan ini. Namun jika ditanya soal motif. Ini kepribadian ganda. Jadi kalau lagi bener, saya rasa lie detector juga kalah pak," papar Edi.
Selain itu, Edi mengatakan bahwa sebenarnya Jessica sudah datang ke Olivier Cafe pada 2 Januari untuk observasi setelah kedatangannya di Indonesia pada 27 Desember 2015.
"Saya ada dapat sesuatu. Nanti di pengadilan kita bicara. Nah ni supaya semua terang benderang," jelas Edi.
Menurut Edi, Mirna ke mana-mana jarang sendirian. Apalagi setelah menikah dengan Arief Soemarko, sang suamilah yang selalu mengantar, termasuk ketika akan bertemu Jessica.
Menurut penuturan Arief kepada mertuanya itu, saat diantar ke Grand Indonesia sebenarnya Mirna sudah bersikap aneh. "Waktu itu si Mirna nggak mau ketemu Jessica langsung, begitu kata Arief. Pokoknya menurut Arief, orangnya (Mirna) aneh," Edi.
