Liputan6.com, Lampung Utara - Jenazah Muhamad Jaya Putra dimakamkan Rabu siang. Tak hanya warga sekitar, aparat dari Polres dan Bupati Lampung Utara turut menghadiri proses pemakaman.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam, Kamis (4/1/2016), mayat korban ditemukan terbungkus karung di saluran siring air di perbatasan Desa pada hari Selasa. Korban dikabarkan hilang sejak sepekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Belum sempat polisi melakukan penyidikan kasus pembunuhan korban Muhamad, bentrok antar warga di Desa Sukadana Ilir pecah.
Kelompok penyerang menuduh kelompok yang diserang sebagai pelaku pembunuhan terhadap bocah kelas 1 SMP itu.
Dalam penyerangan itu 30 rumah warga dibakar massa. Polisi mengamankan 14 orang yang diduga pelaku penyerangan dan perusakan.
Sehari pascabentrokan antara 2 kelompok di Lampung Utara, menyisakan trauma bagi warga. Meski ratusan aparat keamanan tetap bersiaga, warga korban bentrokan masih takut pulang ke rumah. Warga masih trauma dan memilih tinggal di pengungsian.
Sementara itu, Pemerintah Daerah dan polisi terus mengupayakan kesepakatan damai kepada kedua kelompok warga yang bertikai, Rabu sore.
Kedua kelompok dipertemukan. Hasilnya, kelompok warga penyerang sepakat berdamai dan untuk proses hukum diserahkan ke aparat kepolisian. Selain itu, seluruh korban bentrok yang mengalami kerugian materil akan diberi bantuan oleh pemerintah.