Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang memutuskan untuk berdiet memilih untuk mengonsumsi jus. Mereka mengira jus adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan sekaligus mendetoksifikasi tubuh.
Namun nyatanya jus tak sebaik yang dibayangkan, pasalnya jus mengandung beberapa bahan yang memungkinkan diet tak seimbang.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang tercantum dalam laman India Times, ditulis Kamis (4/2/2016), ada delapan alasan jus tidak bekerja dengan baik ketika diet.
1. Buah dan sayur utuh, lebih baik dari jus
Buah dan sayuran mengandung serat diet yang baik. Namun jika kedua bahan makanan tersebut diolah sebagai jus maka sebagian besar kandungan serat akan hilang.
Peran serat seutuhnya adalah untuk mengontrol kadar gula darah pada tubuh, menjaga sistem pencernaan manusia, serta memelihara kesehatan jantung.
2. Kandungan gula dalam jus terlalu banyak
Buah yang mengandung jenis gula alami fruktosa akan membawa manfaat jika dikonsumsi dengan cukup. Namun, seringnya Anda akan menambahkan gula ke dalam jus yang justru dapat memberikan efek buruk yang menyebabkan kelelahan, penglihatan kabur, dan infeksi.
3. Kandungan kalium dalam jus berbahaya
Kandungan dalam jus menghadirkan dosis mineral tertentu seperti kalium, yang dapat membahayakan ginjal. Bahkan diet jus juga berbahaya bagi penderita diabetes, wanita hamil, orang cacat dan orang-orang yang menjalani kemoterapi.
4. Penurunan berat tubuh tidak bertahan lama
Memasukkan jus dalam diet memang dapat mempengaruhi berat badan akibat berkurangnya karbohidrat dalam tubuh. Namun tubuh akan kehilangan banyak air karena karbohidrat yang berkurang.
Hal ini karena mengonsumsi jus dalam diet tidak mampu menurunkan berat tubuh dalam jangka panjang. Pasalnya, saat tubuh mengonsumsi karbohidrat lagi yang terjadi adalah berat badan akan kembali meningkat.
Agar diet yang Anda lakukan sukses, sebaiknya mengurangi atau tidak mengonsumsi sejumlah makanan seperti junk food, makanan yang digoreng, makanan dan minuman manis agar efektif dapatkan diet sukses.
Untuk mendetoksifikasi tubuh, hindarilah minuman beralkohol, merokok dan perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran segar setiap hari.