Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan otomotif asal China SAIC-GM-Wuling (SGMW) menyatakan keseriusannya di pasar otomotif nasional. Hal itu dibuktikan lewat pembangunan pabrik di atas lahan seluas 60 hektar (ha) di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Presiden SGMW Xu Feiyun mengatakan, lokalisasi merupakan stategi utama perusahaannya. "Dengan strategi lokalisasi bisa membantu kami dalam mengurangi biaya dan juga bisa membantu kami lebih cepat ke pasaran," ujarnya beberapa waktu lalu.
Di Indonesia, SGMW akan menggunakan nama Wuling sebagai merek dagangnya. Tidak cuma pabrik, Wuling juga mempersiapkan layanan purnajual serta kebutuhan lain untuk memanjakan konsumennya.
Baca Juga
Advertisement
"Filosofi kami adalah memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk itu kami menargetkan pada 2017 akan memiliki 35 dealer di seluruh Indonesia. Setelah itu kami akan melihat respon pasar kalau jumlah penjualan atau kebutuhan konsumen kami meningkat kami akan menambah dealer dan service shop kami," tutur Feiyun.
Dalam proses operasionalnya nanti, Wuling akan menggunakan tenaga lokal agar citarasa Indonesia kental. Pekerja asal China bukan menjadi prioritas Wuling di pasar nasional.
"Karena kami memiliki target jangka panjang di Indonesia, maka dari segi suplier, aftersales service, akan bekerja dengan partner lokal. Oleh karena itu, untuk 35 dealer akan bekerjasama dengan partner lokal, tidak ada yang dari China,"
"Dealer-dealer ini nantinya akan ditempatkan di Kota-kota besar di Indonesia," tutup Feiyun.