Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya mengajukan diri sebagai calon Gubernur Banten, meskipun dia ditawari partainya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Tantowi mengaku punya alasan sendiri mengapa memilih Banten.
"Ada ironi," kata Tantowi saat mengunjungi redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Kemudian dia melanjutkan, sebagai warga Banten, dia miris dengan kondisi daerahnya yang letaknya hanya beberapa ratus kilometer dari Ibu Kota. Di sana, banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
"Setelah saya selidiki, masalahnya ternyata isolasi. Banyak yang belum tersentuh pembangunan secara utuh," ujar Tantowi.
Untuk itu, sambung Tantowi, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Banten, dia akan fokus pada pembangunan infrastruktur. Sebab, menurut dia, seluruh jalan dari desa ke desa harus terkoneksi jalan yang mulus.
Baca Juga
Advertisement
"Adanya jalan dan infrastruktur harga anak turun. Transportasi barang akan mudah. Sebab semakin sulit transportasi harga akan mahal," ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) itu.
Selain masalah infrastruktur, lanjut Tantowi, dia juga akan fokus pada masalah kesehatan, pendidikan dan perekonomian. "Kalau semua itu sudah terpenuhi, hidup saya sebagai orang yang diberi amanah akan tenang," kata anggota Komisi I DPR ini.
Dengan segala cita-citanya itu, Tantowi ingin membangun 'Banten Baru' untuk daerah asalnya itu."Itu menjadi slogan saya. Banten Baru," demikian Tantowi Yahya.