JCR Kembali Tetapkan Peringkat RI Layak Investasi

Pertumbuhan ekonomi yang solid didukung konsumsi domestik kuat jadi faktor buat Indonesia raih peringkat layak investasi.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Feb 2016, 18:40 WIB
Siluet tiang konstruksi pembangunan gedung bertingkat terlihat di Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015). Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2015 sebesar 4,85 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency Ltd (JCR) kembali mengafirmasi peringkat Indonesia pada level layak investasi (investment grade) pada Senin 1 Februari 2016.

Dalam siaran persnya, JCR memberikan afirmasi sovereign credit rating Republik Indonesia pada BBB-/dengan prospek stabil. Sejumlah faktor kunci yang mendukung keputusan afirmasi bagi sovereign credit rating Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid ditopang oleh konsumsi domestik yang kuat, defisit fiskal yang terkendali dan pengelolaan utang pemerintah yang sehat.

Ditambah kondisi sektor perbankan yang relatif kuat, serta ketahanan terhadap tekanan eksternal.
JCR juga menyatakan kalau prospek stabil mencerminkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi tekanan eksternal.

Kemampuan Indonesia menghadapi tekanan eksternal juga didukung melalui kebijakan fiskal dan moneter yang tepat termasuk peluncuran berbagai paket kebijakan ekonomi guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

"Afirmasi JCR menegaskan ketahanan ekonomi Indonesia dalam hadapi perlambatan ekonomi dan volatilitas pasar keuangan global. Di saat beberapa negara hadapi penurunan peringkat,, Indonesia justru mampu mempertahankan peringkat layak investasi. Hal ini menunjukkan Indonesia melakukan kebijakan yang tepat dan konsisten untuk menjaga stablitas mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan struktur lebih sehat," ujar Agus dalam keterangan yang diterbitkan, Kamis (4/2/2016).

Sebelumnya JCR telah melakukan afirmasi atas sovereign credit rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada 22 Oktober 2014. (Ahm/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya