Liputan6.com, London - Siapa bilang masa-masa pensiun jadi menjemukan? Sebuah survei di Inggris menyatakan remaja usia 16-19 tahun merasa bahagia. Namun lansia berusia 65-74 memiliki tingkat kebahagiaan tertinggi dibandingkan rentang usia lainnya.
Menurut riset yang dilakukan Office for National Statistic (ONS), remaja dan pensiunan memiliki waktu luang banyak untuk melakukan hal-hal yang disukai. Alhasil kebahagiaan mereka meningkat.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu usia paruh baya yakni 40-59 memiliki tingkat kebahagiaan paling rendah. Pada usia tersebut para responden mengaku merupakan masa-masa penuh tekanan dan stres.
"Kesejahteraan orang-orang di usia paruh baya cenderung rendah karena sebagian besar dari mereka memiliki tanggung jawab ganda untuk merawat anak-anak dan orangtua," terang Direktur ONS, Glen Everett seperti dikutip laman The Sun, Jumat (5/2/2016).
Fakta ini didapatkan setelah peneliti melakukan analisis data terhadap 300.000 orang dewasa di Inggris dari 2012-2015. Mereka ditanyai mengenai tingkat kebahagiaan dan kecemasannya.