Liputan6.com, Jakarta - Jelang pengumuman rekapitulasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalteng, Jumat besok, suasana kondusif terlihat di sejumlah kota ini.
“Hingga kini, secara umum suasana di Kalteng tertib, aman, serta kondusif, ” ujar Ketua Umum Masyarakat Dayak Kalteng, Yansen A Binti, di Palangka Raya, Kamis (4/2/2016).
Dikatakan aman, lanjut Yansen, karena dari tahapan awal pilkada hingga pascacoblosan tidak terjadi hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Meskipun sempat tertunda, Pilkada di Kalteng 27 Januari lalu berjalan lancar, aman dan terkendali, ” kata dia.
Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1, Sugianto Sabran-Habib Ismail (Sohib), Abdul Razak menilai, Pilkada Kalteng berjalan baik dan jangan dinodai isu-isu yang bisa merusak suasana.
Baca Juga
Advertisement
“Janganlah ada pihak-pihak yang memaksakan kehendak, sehingga memancing suasana menjadi keruh, ” kata Abdul Razak.
Ada aturan main, kata Razak, tertuang dalam Pasal 158 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada (UU Pilkada), yang mengatur batas maksimal perselisihan perolehan suara sebagai syarat formil pengajuan permohonan perkara Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jadi batas maksimal perselisihan perolehan suara masing-masing pasangan calon itu sebesar 2 persen. Artinya, selisih perolehan suara pasangan calon dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara keseluruhan oleh KPUD. Batas maksimal juga itu ditetapkan berdasarkan jumlah penduduk di daerah masing-masing, ” ujar dia.
Anggaran Rp 32 M
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo mengatakan, anggaran untuk Pilkada Kalteng adalah sebesar Rp 32 miliar lebih.
Hadi berharap tahapan pilkada gubernur/wakil gubernur Kalteng berjalan kondusif.
"Perlu partisipasi masyarakat untuk suksesnya Pilkada Kalteng," ucap Hadi seperti dikutip Antaranews, 7 Januari lalu.
Hadi juga meminta kepada masyarakat untuk lebih cerdas dalam menentukan pilihannya pada Pilkada Kalteng.
"Pilihan masyarakat menentukan masa depan Kalteng 5 tahun yang akan datang, untuk itu masyarakat harus memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya dan dapat membangun daerah," kata Hadi.
Pilgub Kalteng diikuti 2 pasang calon (paslon), yaitu nomor urut 1 Sugianto Sabran-Habib Said Ismail (Sohib) dan nomor urut 2 Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar.