FIFA Tolak Permintaan Menpora Ubah Tim Ad Hoc

FIFA kembali mengajak pemerintah untuk gabung Tim Ad Hoc reformasi.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Feb 2016, 22:15 WIB
Sepp Blatter has been re-elected as FIFA president for a fifth term after Jordan's Prince Ali bin Al Hussein conceded defeat at the congress of world football's governing body on Friday. REUTERS/Arnd Wiegmann

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah membalas surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ditandatangani Menteri Imam Nahrawi pada 28 Januari 2016.

Baca Juga

  • Chelsea Frustrasi, Diego Costa Berulah Lagi
  • Disodori Kontrak Baru, Gaji Vardy Masih Seperlima Guardiola
  • Cuplikan Barcelona Gilas Valencia 7 Gol Tanpa Balas

Seperti diketahui, pihak Kemenpora memang belum mengirimkan utusan ke Tim Ad Hoc Reformasi. Hingga saat ini, Kemenpora tidak mau bergabung karena tidak menyetujui Term of Reference (ToR) atau kerangka acuan Tim Ad Hoc Reformasi. Pada 28 Januari lalu, Menpora Imam Nahrawi mengirim surat ke FIFA agar merevisi ToR tersebut.

FIFA pun sudah mengirimkan surat basan yang ditujukan kepada Menteri Imam Nahrawi pada 2 Februari. Surat tersebut juga ditembuskan kepada AFC dan PSSI.

Dalam surat yang ditandatangani Acting Secretary General, Markus Kattner menjelaskan, FIFA meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenpora untuk segera bergabung dengan Tim Ad Hoc. FIFA menolak keinginan Menpora agar merevisi ToR yang sudah ditetapkan.

FIFA juga menegaskan kepada Imam Nahrawi kalau keputusan bersama AFC saat meninjau kondisi sepak bola Indonesia pada 2 dan 3 November 2015 tidak dapat diubah lagi.

Berikut isi surat dari FIFA untuk Menpora Imam Nahrawi:

Proses Pembenahan Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI)

Yang terhormat Menteri,

Kami telah menerima surat tertanggal 28 Januari 2016 tentang proses pembenahan Asosiasi Sepakbola Indonesia (PSSI) dengan permasalahan yang mengundang perhatian besar.

Dalam hal ini, kami menginginkan komitmen dari pemerintah untuk bergabung ke Komite Ad Hoc PSSI yang telah disahkan oleh Komite Eksekutif FIFA saat pertemuan pada 2 & 3 Desember 2015 di Jakarta.

Hasil keputusan pertemuan Komite Ad Hoc PSSI diminta melakukan berkomunikasi dengan pemerintah melalui surat tertanggal 4 Desember 2015.

Karenanya, disepakati bersama kunjungan FIFA dan AFC ke Indonesia pada 2 dan 3 November 2015 tidak dapat diubah lagi.

Kami sangat berharap pemerintah sebagai stakeholder untuk dapat bergabung dengan komite dalam upaya menggagalkan suspensi terhadap PSSI.

FIFA

Markus Kattner
Acting Secretary General

Cc : AFC dan PSSI

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya