Liputan6.com, Jakarta - Ma'ruf Cahyono resmi menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR menggantikan Eddie Siregar yang memasuki masa pensiun. Pelantikan Ma'ruf Cahyono digelar di Nusantara IV Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Usai dilantik, mantan Kepala Biro Humas MPR itu menjamin reformasi birokrasi agar dapat berjalan dengan baik.
"Yang pertama sebagai pimpinan sekjen itu harus menjamin bahwa reformasi birokrasi berjalan dengan baik," ungkap Ma'ruf usai dilantik, Jakarta, Rabu 3 Februari 2016.
Menurut dia, reformasi birokrasi merupakan bagian untuk dapat menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih.
"Reformasi birokrasi adalah bagian untuk menciptakan good government dan clean government," ucap Ma'ruf.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, lanjut dia, sekjen harus mampu mendukung MPR agar dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dan politik secara baik sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat.
"Yang kedua, sebagai supporting system tentu harus mampu secara maksimal men-support lembaga agar bisa menjalankan tugas-tugas konstitusional dan politik secara baik, sehingga MPR itu bisa dipercaya oleh publik," papar Ma'ruf.
Dia berharap MPR dapat mendapat kepercayaan masyarakat.
"Jangan sampai MPR sebagai lembaga yang isinya sangat representatif, ada wakil masyarakat, ada wakil daerah, tapi tidak dipercaya publik. Jika begitu, mau jadi apa kita. Saya kira sekjen memiliki peranan penting untuk menjaga itu semua," Ma'ruf menjelaskan.