Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana walk out atau meninggalkan persidangan saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersaksi dalam kasus korupsi UPS. Lulung pergi begitu saja karena merasa Ahok berbohong di pengadilan.
Ahok pun santai menanggapi tudingan Lulung. Dia merasa tidak perlu mengambil hati apa yang disampaikan Lulung.
"Haji Lulung lu dengerin, takut kali dia," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, semua yang dia tahu tentang UPS sudah disampaikan ke majelis hakim di pengadilan. Untuk menilai kebenaran keterangannya, bukan urusan Lulung.
"Kalau Haji Lulung ngomong gitu, pengacara, hakim enggak bilang saya bohong kok. Kan Haji Lulung bukan penuntut atau pembela," imbuh Ahok.
Tudingan pembiaran yang dilontarkan Lulung pun ditanggapi positif. Ahok sadar tidak bisa mengawasi seluruh anggaran. Oleh karena itu, dia membuat e-budgeting.
"Kita mana bisa pembiaran kalau Rp 60 ribu item. Justru sekarang kita buat e-budgeting bukti kita mau kontrol. Itu dalam surat saya bilang kuasa tim anggaran, kamu enggak bisa ngawasin semua. Pembantumu aja beli cabe kamu enggak bisa kontrol dia beli 2 atau beli 5 cabe," pungkas Ahok.