Liputan6.com, Leverkusen - Striker Bayer Leverkusen Javier 'Chicharito' Hernández merasa dirinya adalah striker paling diremehkan di sepak bola Eropa. Sebelum gabung Bayer Leverkusen, ia merasa tak pernah dapat kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.
Baca Juga
- Cuplikan Barcelona Gilas Valencia 7 Gol Tanpa Balas
- Evan Dimas Diperkenalkan Espanyol Hari Ini
- Perasaan Adik Eks Pemain Juventus Saat Gabung Persib
Advertisement
Chicharito kini jadi mesin gol di Bundesliga bersama Leverkusen. Ia melesakkan 13 gol dalam 16 penampilan. Bomber asal Meksiko itu juga terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga selama tiga bulan terakhir.
Namun, sebelum kariernya menanjak di Bundesliga, Chicharito hanyalah ban serep di Manchester United dan Real Madrid.
Membela MU selama enam tahun, Chicharito hanya mendapat kesempatan bermain dalam 157 pertandingan dengan catatan 59 gol. Torehan gol ini cukup baik mengingat Chicharito lebih sering main sebagai pemain pengganti ketimbang starter.
Lalu di Madrid, dia tampil dalam 33 pertandingan dan mencetak 9 gol. Sama seperti di MU, Chicharito juga lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti.
"Mungkin saya striker paling diremehkan di Eropa," kata Chicharito di akun twitter miliknya.
Yang jelas, Chicharito kini telah membuktikan kemampuannya. Total bersama Leverkusen musim ini, pemain 27 tahun itu sudah melesakkan 21 gol dalam 24 pertandingan di semua kompetisi.