Liputan6.com, Jakarta - Opera baru saja merilis pembaruan terkini Opera Max, yang dilengkapi dengan teknologi Opera Turbo. Tak hanya itu, semua sambungan data VPN Opera Max beralih menggunakan SPDY dengan tunnel SSL, bukan lagi HTTP 1.1.
Berdasarkan keterangan resmi yang tim Tekno Liputan6.com terima, ini adalah cara yang lebih modern untuk membuat proxy data dari browser dan aplikasi, serta untuk menjaga pengguna agar tetap aman di Wi-Fi publik.
Baca Juga
Advertisement
Terdapat tiga manfaat dari pembaruan ini. Pertama, keamanan pada Wi-Fi publik. Ketika pengguna menjalankan aplikasi apa pun sambil menyalakan Opera Max di Wi-Fi hotspot terbuka di tempat-tempat seperti kedai kopi, pusat perbelanjaan, dan bandara, pengguna tidak perlu khawatir datanya akan terpantau oleh para peretas jahat di sekitar yang mencoba mencuri informasi.
Enkripsi SSL untuk tunnel SPDY memastikan koneksi data antara ponsel milik pengguna dan server penghematan data Opera Max tetap dalam kondisi aman. Karena itu, keamanan data dan informasi pengguna tetap terjaga meski di Wi-Fi terbuka sekalipun.
Lalu manfaat terakhir dari pembaruan Opera Max ini adalah, ketika SPDY diterapkan, pengguna pada dasarnya melakukan upgrade bagaimana aplikasi Android di ponselnya, terkoneksi ke cloud. SPDY sendiri merupakan cabang dari HTTP 2.0 standar yang akan diluncurkan Google dan dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan kecepatan koneksi data seluler.
Google mengerahkan SPDY di beberapa aplikasi, terutama dalam fitur oenghemat data Chrome di Chrome untuk Android. SPDY diuji dan diperbaiki secara terbuka oleh lebih dari 100 juta pengguna Android menggunakan fitur Proxy Chrome dengan SPDY.
(Why/Cas)
