RSCM Janji Kooperatif Dalam Kasus Dugaan Jual Beli Ginjal

RSCM akan memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan kepolisian untuk penyidikan kasus ini.

oleh Muslim AR diperbarui 05 Feb 2016, 15:45 WIB
Direktur Utama RSCM Dr Heriawan Soejono memberikan keterangan terkait kasus mafia ginjal di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (5/2/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana dr Czeresna Heriawan Soejono menyatakan, pihaknya kooperatif menyikapi dugaan praktik jual beli ginjal ilegal. RSCM akan memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan kepolisian untuk penyidikan kasus ini.

"Ya, sikap kita kooperatif," ujar Czeresna di RSCM Kencana Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).

Czeresna mengaku pihaknya menolak praktik jual beli ginjal ilegal. Namun ia tak menampik jika ada oknum yang bermain.

"Kita sudah memverifikasi semua pasien, kalau itu (jual beli ginjal) kita tak pernah lakukan, kita menangani medisnya saja. Itu (jual beli ginjal) di luar rumah sakit," kata Czeresna.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum, Bareskrim Polri mendatangi RSCM untuk mencari bukti yang dibutuhkan, Kamis 4 Februari kemarin.

Polisi membawa satu boks dokumen tentang latar belakang kesehatan donor dan penerima donor transplantasi ginjal dari ruang rekam medik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya