Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menemukan lahan di kawasan Tegal Alur, Kalideres Jakarta, yang bisa dijadikan opsi membangun sirkuit MotoGP di Indonesia. Lokasi tersebut diklaim mirip dengan Sirkuit Sepang, Malaysia.
"Kami mendapatkan informasi ini dari internal Pemda DKI. Lahan di sana luasnya mencapai 140 hektar. Sangat mirip seperti Sirkuit Sepang (Malaysia) karena dekat dengan bandara internasional," ucap Gatot di Kantor Kemenpora, Jumat (5/2/2016).
Baca Juga
- Penasihat Dorna Minta Rossi Lupakan Insiden dengan Marquez
- Daud Yordan Vs Yoshitaka Kato: Jangan Lengah Cino
- Soal Sanksi Tambahan FIFA, Kemenpora: Komite Ad Hoc Membual
Advertisement
Meski demikian, Kemenpora menemui kendala untuk memanfaatkan lahan tersebut. Sebab lokasi tersebut milik Pemprov DKI Jakarta. Untuk menggunakannya, perlu persetujuan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.
"Lahannya punya Jakarta. Tegal Alur itu wilayahnya Pak Ahok. Dia rela tidak memberikan izin? Tapi waktu dia jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok pernah ada keinginan membuat sirkuit di sana," ujar Gatot.
Kemenpora masih terus mengupayakan MotoGP berlangsung di Indonesia. Awalnya balap motor ini rencananya akan digelar 2017 mendatang. Namun Kemenpora gagal memenuhi persyaratan yang diminta pihak penyelenggara, Dorna Sport SL.
Pihak Kemenpora lalu bertemu dengan perwakilan Dorna di Jakarta. Menurut Gatot, yang hadir dalam pertemuan itu, Dorna tetap menginginkan Indonesia jadi tuan rumah MotoGP 2017, tapi tidak keberatan juga bila jadwal itu mundur ke 2018.