Liputan6.com, Los Angeles - Tim pembuat film Fast and Furious ternyata tidak selalu menerima aktor papan atas berwajah keren untuk terlibat di dalamnya. Apalagi kalau audisi filmnya tidak berjalan dengan sangat baik seperti yang dialami Channing Tatum.
Dilansir dari Ace Showbiz, Jumat (5/2/2016), di acara Jimmy Kimmel Live!, bintang 35 tahun itu mengungkapkan bahwa ia pernah mengikuti audisi Fast and Furious: Tokyo Drift. Diakuinya, audisi tersebut menjadi salah satu pengalaman terburuk di sepanjang kariernya.
Baca Juga
Advertisement
Tatum mulanya mengakui bahwa ia ingin berada di film karena dirinya sangat ingin mengunjungi Tokyo. "Saya berhenti di tengah-tengah audisi. Saya yang paling utama diblok, jadi saya tidak ingat secara spesifik," kenangnya.
"Saya pikir itu adalah kombinasi dari kemungkinan saya menjadi cukup buruk, tidak mengingat dialognya, seperti benar-benar panik, mungkin sangat berkeringat. Mereka bahkan tidak mencoba untuk menghentikan saya - Mereka seperti, 'Baiklah, itu mungkin ide yang baik,'" tambahnya.
Film The Fast and the Furious Tokyo Drift sendiri dirilis tahun 2006 dengan Lucas Black sebagai aktor utamanya. Perannya adalah sebagai remaja yang terjebak ke dalam dunia balap jalanan setelah ia pindah ke Jepang.
Filmnya menjadi yang pertama di franchise Fast and Furious tanpa kehadiran mendiang Paul Walker sebagai Brian O'Connor. Lucas Black sempat tampil sebagai karakter yang sama dalam Fast and Furious 7.
Channing Tatum sendiri dalam waktu dekat ini akan tampil di film komedi terbarunya, Hail Caesar yang telah tayang di bioskop beberapa negara termasuk Amerika Serikat.