Liputan6.com, Jakarta Tidak dapat merayakan Imlek bersama keluarga inti di kampung halaman mungkin cukup menyedihkan. Seperti dialami Meidong, perempuan keturunan China yang sudah sejak dua tahun lalu pindah ke Townsville, Australia mengkuti suaminya, James Burke.
Seperti dilansir dari Abc.net.au pada Sabtu (6/2/2016), walaupun tinggal jauh dari keluarga, Meidong dan suaminya tetap menjalankan tradisi membuat pangsit menyambut Imlek. Meidong mengatakan tradisi Tahun Baru dengan membuat pangsit telah dilakukan bersama keluarga selama ribuan tahun lalu dan ia melanjutkannya sekali pun di Australia.
Baca Juga
Advertisement
Keluarga barunya sekarang juga turut ambil bagian dalam perayaan Imlek. Sehingga seberapa pun jauh negara dan rumahnya, tak akan jadi masalah karena masyrakat di sekitarnya sudah dianggap seperti keluarga.
Sebagai mantan pemilik restoran, Meidong dan James mengelola kedai pangsit China di pasar lokal. Dalam satu minggu, Meidong mampu membuat seribu pangsit yang dbuatnya dengan tangan.
Meidong pun tak merasa sendiri walau berada di negeri orang karena keluarga sang suami ikut membantu dan mendukungnya untuk mempersiapkan segalanya. Tak hanya pangsit China milik Meidong yang ditampilkan dalam acara Imlek di Townsville tahun ini, tetapi juga pertunjukkan tai chi dan barongsai.
Meidong dan keluarga Australianya turut merasakan sukacita dalam merayakan dan melestarikan budaya China. Uniknya, mereka pun sudah mengunjungi China sebelumnya untuk memelajari budaya asli Negeri Tirai Bambu.