Liputan6.com, Jakarta Terlahir dengan kondisi lengan yang tidak tumbuh dengan sempurna, tak mematahkan semangat Mariusz Kedzierski untuk meraih mimpinya.
Dengan keterbatasanya tersebut, Mauriusz mengembangkan kemampuan menggambar yang mengantarkannya menjadi seniman dann artis. Sangat sulit memercayai bagaimana seseorang dengan keterbatasan fisiknya mampu membuat sketsa wajah yang realistis.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir dari brightside.me pada Sabtu (6/2/2016), Mariusz mengatakan, baginya menjadi seseorang yang cacat bukan berarti tidak dapat hidup atau menyerah dalam memperjuangan ambisinya. Mariusz yang berusia 23 tahun ini selalu melatih dirinya untuk bisa menggambar wajah seseorang se-realistis mungkin.
Seni menggambar telah ditekuni Mariusz selama tujuh tahun. Sejak saat itu, Ia telah menghasilkan karya sketsa wajah realis sebanyak 700 buah.
Mariusz mengatakan bahwa dirinya telah menghabiskan waktu sekitar 15.000 jam untuk menghasilkan karya-karya tersebut. Mairusz kini juga dikenal sebagai seniman jalanan di Kota Berlin, Jerman.
Selain Berlin, ia juga menjajaki kota lainnya, seperti Armsterdam, London, Paris, dan Barcelona. Dengan berada di jalanan, Mairusz ingin menginspirasi banyak orang untuk berani mendobrak keterbatasan yang ada pada diri mereka karena itu hanya datang dari rasa takut di pikiran saja.