Liputan6.com, Jakarta Kehamilan merupakan hal membahagiakan yang ditunggu setiap pasangan yang telah menikah. Saat ini, Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah benar sedang hamil atau tidak dengan mendatangi dokter ahli atau menggunakan test pack yang cukup akurat dan mudah didapat di berbagai toko obat.
Namun pernahkan Anda memikirkan bagaimana orang pada zaman dahulu mengetes kehamilan mereka? Dengan teknologi yang belum seperti sekarang, masyarakat pada zaman dulu cenderung menggunakan cara yang saat ini akan dianggap aneh.
Berikut beberapa cara yang digunakan pada masa lampau untuk mengetahui seseorang mengandung atau tidak, dikutip dari laman Listverse, Minggu (7/2/2016):
Meneliti perubahan wajah
Mengetes kehamilan dengan melihat perubahan pada wajah mulai dilakukan pada abad ke-16 oleh dokter Jacques Guillemeau. Perubahan yang akan terjadi antara lain adalah membengkaknya pembuluh darah kecil di kedua sudut mata dan mata yang terlihat lebih dalam pada wanita yang sudah memasuki bulan kedua kehamilannya. Selain itu akan tampak pula guratan tipis berwarna kemerahan pada pipi wanita hamil. Meski demikian, tentu membutuhkan ketelitian untuk dapat melihat tanda-tanda ini.
Baca Juga
Advertisement
Peramal dengan media air
Peramal yang menggunakan media air untuk mengetes kehamilan ini cukup populer pada abad ke-19 di Prancis. Meskipun tidak dapat dijelaskan mengenai metode ramalan dengan air ini, orang zaman dahulu mengatakan bahwa hasil ramalannya cukup akurat. Bahkan peramal ini dapat melihat jenis kelamin bayi yang sedang dikandung.
Menggunakan bawang putih
Cara yang aneh dan benar-benar dipraktikkan di abad ke-18 di Prancis untuk mengetahui kehamilan adalah dengan memasukkan bawang putih yang telah dipotong ke dalam alat kelamin mereka sebelum tidur. Untuk mengetahui apakah wanita itu hamil atau tidak adalah dengan mencium napas wanita tersebut keesokan harinya. Konon wanita yang hamil napasnya tidak akan bau bawang putih. Sedangkan napas wanita yang tidak hamil akan berbau bawang putih.