Liputan6.com, Ratahan, Minahasa Tenggara - Gunung Soputan kembali meletus. Dua kali letusan ini menyemburkan abu yang sangat tinggi hingga mencapai Desa Buyat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Padahal, gunung ini diketahui berada di perbatasan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan.
"Letusan kali ini cukup tinggi. Bahkan abu vulkaniknya mencapai Kabupaten Boltim," ucap petugas Pemantau Gunung Api Soputan, Asep di Ratahan, Minahasa Tenggara, Sabtu (6/2/2016) malam.
Baca Juga
Advertisement
Asep menambahkan, jatuhnya debu vulkanik di Kabupaten Boltim disebabkan lantaran tiupan angin yang mengarah ke selatan.
"Kita masih berkoordinasi dengan pemerintah dari 3 kabupaten terdekat untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut," ujar Asep.
Sejumlah warga Buyat menyatakan mereka cukup khawatir dengan hujan abu yang terjadi di wilayah mereka. "Kami memilih tidak keluar rumah, namun tetap waspada dengan kemungkinan yang terjadi," beber warga setempat bernama Huju Mokoginta.
Erupsi Gunung Soputan kali ini berbeda dengan yang terjadi pada awal Januari lalu yang menerjang Kabupaten Minahasa.
"Kalau Januari lalu arah angin ke timur hingga menghantam wilayah Minahasa. Sekarang justru ke selatan," ungkap Ryan Sandag, salah satu warga Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara.
