1.000 Lampion Imlek Terbang Hiasi Langit Solo

Sekitar 1.000 lampion diterbangkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2567 di Solo.

oleh Fajar Abrori diperbarui 07 Feb 2016, 07:49 WIB
Pelepasan lampion terbang di Solo Imlek Festival. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Solo - Ribuan pengunjung hadiri malam pelepasan lampion terbang dalam acara Solo Imlek Festival 2016 di Benteng Vastenburg Solo, kemarin malam. Sekitar 1.000 lampion diterbangkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2567 atau 2016 Masehi di Solo.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu malam 6 Februari 2016, pengunjung telah berdatangan ke area Solo Imlek Festival sejak petang hari. Selain dari Solo dan sekitarnya, pengunjung juga banyak yang berasal dari luar kota, seperti Yogyakarta dan Semarang.

Kehadiran ribuan pengunjung tersebut, selain untuk melihat dari dekat ribuan lampu lampion yang terpasang di sekitar kawasan Pasar Gede, mereka juga ingin menyaksikan dan ikut serta dalam pelepasan lampion terbang. Ini sebagai acara puncak Solo Imlek Festival.

Lampion terbang yang terbuat dari kertas itu bisa diperoleh oleh masyarakat umum di stan sekretariat panitia dengan membayar Rp 20 ribu per lampion. Tak hanya kalangan warga keturunan Tionghoa yang membeli lampion. Banyak pula warga dari berbagai suku dan golongan yang ikut membeli lampion untuk diterbangkan.

Pelepasan lampion terbang di Solo Imlek Festival. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Pelepasan lampion terbang mulai dilakukan oleh warga sejak pukul 19.00 WIB. Setelah itu lampion diterbangkan secara bergantian oleh pengunjung. Tak pelak waktu puncak melepaskan lampion secara bersama-sama tiba, langit di Kota Solo pun dihiasi oleh lampion berwarna-warni yang diterbangkan dari kawasan Benteng Vasterburg.

Pelepasan lampion terbang di Solo Imlek Festival. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Ketua Panitia Imlek Bersama 2016, Sumarton‎o Hadinoto menyebutkan jumlah yang disiapkan untuk diterbangkan pada Sabtu malam mencapai 1.000 lampion. Lampion yang dinyalakan dan diterbangkan oleh warga itu dibeli dengan harga Rp 20 ribu per lampion.

"‎Pelepasan lampion terbang itu sebagai puncak acara Solo Imlek Festival. Lampion-lampion tersebu bebas dilepas oleh para pengunjung Solo Imlek Festival," kata dia.

Tak sekadar menyalakan dan melepaskan lampion, para pengunjung juga bisa menuliskan harapan dan keinginan di kertas lampion. "Jadi sebelum melepas dan menerbangkan lampion, pengunjung bisa mengucapkan 'make a wish'," tutur Sumarton‎o. (Naz)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya