Bournemouth vs Arsenal: Akhiri Puasa Kemenangan

Arsenal belum pernah menang dalam empat laga terakhir.

oleh Thomas diperbarui 07 Feb 2016, 11:10 WIB
Arsene Wenger meminta para pemain Arsenal mewaspadai aksi provokatif penyerang Chelsea, Diego Costa, saat kedua tim bentrok di Emirates Stadium, Minggu (24/1/2016) nanti. (Reuters/Carl Recine)

Liputan6.com, Jakarta- Arsenal mengalami periode buruk sepanjang Januari hingga awal Februari 2016. The Gunners kehilangan tampuk klasemen Liga Inggris akibat puasa kemenangan di empat pertandingan terakhir.

Pasukan Arsene Wenger kini duduk di urutan empat klasemen dengan 45. Mereka tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Leicester City yang semalam menang 3-1 atas Manchester City.

Baca Juga

  • Leicester City Bantai ManCity di Etihad
  • Ronaldinho: Hanya Manchester City yang Bisa Beli Neymar
  • Terkuak, Alasan Honda Diasapi Lorenzo-Rossi di Sepang

Situasi ini membuat Arsenal dituntut segera mengakhiri puasa kemenangan. Mereka harus menang saat bertandang ke markas AFC Bournemouth, Minggu (7/2/2016). Kemenangan jadi harga mati bila masih ingin menjadi juara Liga Premier musim ini.

Meski Bournemouth terpuruk di papan bawah, bukan perkara mudah bagi Arsenal membawa pulang poin penuh dari Vitality Stadium. Pasalnya Bournemouth sedang dalam momentum kebangkitan.

Dalam tiga pertandingan Liga Premier terakhir, Bournemouth tidak pernah kalah. Mereka merebut tujuh poin dari sembilan poin yang tersedia. Terakhir kali Bournemouth menelan kekalahan 13 Januari 2016.

Demi mewujudkan poin penuh manajer Arsenal Arsene Wenger berharap pada gelandang serang Mesut Ozil. Pemain berkebangsaan Jerman ini kehilangan sentuhan emasnya akhir-akhir ini.

Memburuknya kinerja Ozil berakibat macetnya gol Arsenal. Meriam London mandul di tiga laga terakhir. Penyerang Olivier Giroud sangat menantikan umpan-umpan maut dari Ozil untuk menambah pundi-pundi golnya musim ini.

Lini depan Arsenal menjadi sorotan. Pasalnya, dalam 24 pertandingan yang dilakoni musim 2015-16, Arsenal baru mencetak 37 gol. Ini menjadi catatan produktivitas gol yang buruk bagi Arsenal sejak musim 1998/99 di mana mereka mampu melesakkan 28 gol dalam 24 laga.

Praktis, musim 2015-16 menorehkan noda hitam bagi perjalanan karier Arsene Wenger sekaligus Arsenal dalam dua dekade terakhir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya