Liputan6.com, Jakarta - Sempat keteteran di awal musim, kini Juventus melaju kencang. Mereka tampil menggila di Serie A sehingga mampu merangsek naik ke posisi kedua klasemen sementara.
Ya, Si Nyonya Tua selalu menang dalam 13 laga terakhir di Serie A sekaligus menjadi rekor kemenangan beruntun sepanjang sejarah tim. Juve pun hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, Napoli.
Baca Juga
- Terkuak, Alasan Honda Diasapi Lorenzo-Rossi di Sepang
- Setelah Rossi, Giliran Dovizioso Kunjungi Indonesia
- Personel One Direction Bakal Perankan Jamie Vardy?
Advertisement
Malam nanti, Minggu, 7 Februari 2016, Juventus akan menghadapi ujian kembali. Mereka harus bertandang ke markas Frosinone, tim yang kini parkir di posisi ke-19.
Secara di atas kertas Juventus unggul segalanya. Tapi pada pertemuan pertama September 2015 lalu terlihat bahwa semua hal bisa terjadi. Frosinone kala itu sanggup menahan 1-1 Paul Pogba dan kawan-kawan di kandang sendiri, Juventus Stadium.
Pelatih Massimiliano Allegri sendiri bertekad agar timnya melanjutkan tren kemenangan. Baginya itu sangat penting demi menjaga mental tim jelang pertarungan melawan Napoli yang akan dihelat pekan depan.
"Saya harap Juventus melanjutkan catatan kemenangan. Kami sudah menunjukkan hal yang sama dalam empat musim terakhir," kata Allegri.
"Pertandingan lawan Napoli pekan depan adalah sesuatu yang besar dan menentukan perebutan gelar. Namun kita akan kehilangan nilai laga itu jika malam ini tidak menang melawan Frosinone," ujarnya menambahkan.
Yang dikatakan Allegri ada benarnya. Bila gagal menang atas Frosinone dan Napoli meraup hasil maksimal di pertandingan lain, maka Juventus akan tercecer lima poin. Artinya, di pertandingan selanjutnya, saat kedua tim saling bertemu, mereka tak punya peluang menyalip Partenopei.
Frosinone sendiri pada tengah pekan baru saja mengakhiri catatan buruk, tanpa kemenangan dalam delapan laga. Mereka menundukkan Bologna. Hasil tersebut diharapkan mampu melecut semangat, apalagi nanti mereka akan tampil di kandang sendiri, Stadio Comunale Matusa.
"Mereka menang dalam 13 pertandingan beruntun. Tapi kami tetap punya peluang dan keyakinan. Hasil terakhir yang kami dapat telah mendongkrak semangat tim," kata penyerang Roberto Stallone.
Yang unik di akan jadi pertarungan antara tim dengan pertahanan terbaik dan terburuk di Serie A. Juventus sejauh ini hanya kebobolan 15 kali sedangkan kubu lawan sudah 48 kali dikoyak.
Untuk Frosinone, mereka kemungkinan besar turun dengan skuat terbaik. Sedangkan Juventus tidak akan diperkuat Sami Khedira, Mario Mandzukic, Martin Caceres dan Kwadwo Asamoah yang dibekap cedera.
Patrice Evra juga terpaksa absen akibat terserang flu. Sedangkan bomber plontos Simone Zaza terkena hukuman.
Prakiraan susunan pemain:
Frosinone: Leali; Rosi, Blanchard, Russo, Pavlovic; Gori, Chibsah, Sammarco; Paganini, D.Ciofani, Dionisi.
Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Rugani; Lichtsteiner, Sturaro, Marchisio, Pogba, Alex Sandro; Morata, Dybala
