Liputan6.com, Taiwan - Sekitar 2.000 tim penyelamat terus berjibaku mengevakuasi korban yang masih terjebak reruntuhan bangunan, pascagempa 6,4 skala richter yang mengguncang wilayah selatan Taiwan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (7/2/2016), pencarian difokuskan pada sebuah apartemen 17 lantai yang roboh di mana terdapat sekitar 250 penghuni.
Baca Juga
Advertisement
Hingga hari ini petugas berhasil mengangkat 200 korban luka-luka dan beberapa jenazah dari puing-puing apartemen.
Jumlah korban tewas dilaporkan meningkat menjadi 24 orang, 340 luka-luka dan 124 lainnya masih dinyatakan hilang. Sejauh ini tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban.