Liputan6.com, Jakarta Saat pria terangsang, mereka akan mengalami ereksi. Saat hal yang sama terjadi pada wanita, reaksi apa yang dialami oleh vaginanya?
1. Mengeluarkan cairan lubrikasi
Saat Anda terangsang, otak akan memerintahkan pembuluh darah untuk melebar dan mengarahkan aliran ekstra ke arah bawah. Sirkulasi yang meningkat ini menciptakan sekresi vaginal, alias pelumas alami yang terdiri dari protein dan asam amino.
Hal ini akan membuat vulva menebal. Ribuan ujung syaraf di vagina Anda akan "menyala".
2. Ereksi klitoris
Jaringan tisu di klitoris Anda akan membengkak dan mengencang. Yup, bisa dibilang Anda mengalami mini ereksi. Jika Anda benar-benar terangsang, ukuran klitoris akan membesar tiga kali lipat.
Baca Juga
Advertisement
Klitoris membutuhkan waktu beberapa saat untuk kembali ke ukuran sebenarnya setelah Anda berhubungan seks. Di waktu ini, akan sulit bagi beberapa wanita untuk buang air kecil.
3. Serviks melunak
Serviks Anda akan melunak dan jika area sekitarnya diusap oleh penis, hal ini akan "menyalakan" area kenikmatan di otak Anda di tempat yang sama yang dinyalakan oleh kegiatan foreplay.
4. Ejakulasi wanita
Pada 10 persen wanita, kontraksi pada otot pelvis saat orgasme dapat mengeluarkan beberapa tetes cairan dari uretra. Jangan khawatir, hal ini dinamakan ejakulasi wanita.
Walaupun berasal dari uretra, cairah ini berbeda dengan air kencing karena terbuat dari gula alami dan asam prostatik. Suatu zat yang juga ditemukan di air mani.