Liputan6.com, Jakarta - Angpau sudah sangat identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Tak cuma antarkeluarga, di sejumlah vara bahkan disediakan ruang untuk pembagian angpau kepada warga sekitar. Salah satunya di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat.
Sejak Minggu sore, ratusan anak-anak dan lansia tampak sudah mengantre untuk mendapatkan jatah angpau dari warga keturunan Tionghoa yang biasa beribadah di tempat itu.
Rosidah, perempuan paruh baya yang sehari-hari berdagang di Pasar Glodok ini turut mengantre angpau di vihara yang ada di Jalan Petak Sembilan itu. Ia mengaku sudah 5 kali menyambangi vihara itu.
"Biasanya dikasih sama yang datang, paling besar saya pernah dikasih Rp 20 ribu," ujar Rosidah di Wihara Dharma Bhakti, Minggu (7/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Tetapi tak jarang juga nilai angpau yang ia terima lebih kecil dari biasanya, bahkan ada yang hanya memberi Rp 2.000.
"Tapi tetap diterima saja," tutur Rosidah.
Hingga malam tiba, antrean warga yang menanti angpau semakin panjang, lantaran pengunjung juga terus berdatangan untuk beribadah.
Bagi pihak vihara, tak ada larangan mengenai itu karena sudah menjadi tradisi selama ini. Terlebih, mereka juga sudah menyediakan tempat antrean khusus bagi warga yang ingin mendapat angpau.
