Liputan6.com, Solo - Perayaan malam Tahun Baru Imlek 2567 di Kota Solo, Jawa Tengah, diramaikan dengan pesta kembang api. Belasan ribu warga turut menyaksikan pesta kembang api yang dipusatkan di kawasan Pasar Gede, Solo.
Warga sudah mulai berdatangan sejak Minggu 7 Februari 2016 pukul 18.00 WIB. Cuaca yang cerah membuat warga berbondong-bondong memeriahkan pergantian tahun baru China atau Imlek ini.
Sebelum pesta kembang api, pengunjung dihibur dengan pentas liong, barongsai dan musik Koes Plus-an. Kian mendekati pukul 24.00 WIB, semakin banyak warga yang mendatangi kawasan pecinan untuk merayakan Imlek.
Suara kembang api dan pendaran cahayanya mulai terlihat tepat pada pukul 00.00 WIB, Senin (8/2/2016). Warga seolah kompak menengadahkan kepala melihat kembang api di langit Kota Solo. Mereka terhenyak dengan suara dar der dan cahaya kembang api.
Baca Juga
Advertisement
Ketua Panitia Imlek Bersama Solo 2016, Sumartono Hadinoto, menjelaskan pesta kembang api menjadi puncak dari perayaan Imlek di Solo. Pesta kembang api ini berlangsung selama 30 menit.
"Pesta kembang api ini dilakukan untuk memeriahkan malam pergantian Tahun Baru Imlek. Untuk menyalakan kembang api tersebut menelan biaya sekitar Rp 30 juta yang merupakan hasil donasi," ucap dia.
Dia mengungkapkan, selain pesta kembang api, warga juga menikmati pergantian Tahun Baru Imlek dengan menyaksikan keindahan ribuan lampu lampion yang terpasang di sekitar kawasan Pasar Gede. Warga juga bisa berfoto dengan replika 12 boneka shio yang terpasang di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
"Untuk perayaan malam Tahun Baru Imlek memang dipusatkan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Urip Sumoharjo depan Pasar Gede. Untuk menghindari kemacetan karena ada ribuan warga berkumpul, maka dilakukan car free night," beber dia.
Kembang Api Hiasi Langit Batam
Malam pergantian tahun baru Imlek juga dimeriahkan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Menurut salah satu tokoh Tionghoa setempat, Asmin Patros, perayaan Imlek tahun ini cukup istimewa dan meriah.
"25 Menit dentuman petasan dan percikan kembang api di langit Batam, disaksikan ribuan masyarakat Batam," ucap Asmin kepada Liputan6.com, Senin (8/2/2016) dini hari.
Menurut dia, perayaan malam Tahun Baru Imlek 2567 di Batam sangat Istimewa kerena mendapatkan pengamanan maksimal dari kepolisian. Baik dari Polda Kepri maupun Polresta Barelang.
"Perayaan Imlek tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Antusias masyarakat Tionghoa dan masyarakat lain di Batam merupakan sebagai bukti kebersamaan," imbuh Asmin yang merupakan anggota DPRD Kepri.