Liputan6.com, Jakarta - Polisi melakukan tes urine terhadap pengemudi Toyota Fortuner maut, Riki Agung Prasetio. Pemeriksaan air seni tersebut dilakukan guna memastikan kondisi Riki saat menyetir minibus berpelat B 201 RFD itu, apakah tengah mengkonsumsi narkoba, alkohol, atau tidak.
Seperti diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Heri Opusungu. "Kami sedang melakukan pemeriksaan urine pengemudi mobil. Mungkin siang ini keluar hasilnya. Nanti saya kabari," tutur Heri ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (8/2/2016).
"Soalnya saat mau dibawa dari tempat kejadian kayak nggak sadar gitu."
Baca Juga
Advertisement
Hari libur Imlek 2016 diwarnai peristiwa kecelakaan maut antara mobil Toyota Fortuner berpelat nomor B 201 RFD dan sepeda motor B 4068 BFI.
Kecelakaan ini merenggut 4 korban jiwa yang tewas di tempat, yakni pengendara motor Zulkahfi dan istrinya, Nuraini, serta 2 penumpang mobil Fortuner itu sendiri, Tatang Satriana dan Evi.
Jasad keempatnya dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Sementara 3 korban lainnya yang mengalami luka ringan dirawat di RS Mitra Keluarga Kalideres.