Liputan6.com, Denpasar Beragam cara dilakukan untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Selain aksi demonstrasi massa dalam jumlah besar, aksi unik nan simpatik juga dilakukan oleh komunitas pecinta sepeda yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Sepeda (Samas) Bali. Mereka memilih bersepeda keliling Bali untuk menolak reklamasi seluas 700 hektar tersebut.
Aksi gowes keliling Bali itu mengambil start awal di Gedung DPRD Bali. Sebelum memulai aksinya, mereka terlebih dahulu menggelar persembahyangan. "Kami akan berkeliling Bali meminta restu Tuhan Yang Maha Esa untuk membatalkan reklamasi Teluk Benoa," kata Ketua Harian Samas Bali, Endra Datta, Jumat (5/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, aksi penolakan reklamasi Teluk Benoa didasari fakta perusakan lingkungan dan kesucian Bali. "Saya ikut bergabung dengan Samas program menolak reklamasi karena melihat fakta rencana perusakan lingkungan dan kesucian Bali yang dipertaruhkan di Teluk Benoa," kata Endra kepada Liputan6.com, Jumat (5/2/2016).
Menurut dia, Teluk Benoa kental kaitannya dengan kesucian Bali. Jika hal itu tak diindahkan, bagi Endra di situlah awal dari kehancuran kehidupan publik Bali. "Ketika kesucian Bali sudah dianggap tidak lagi utama, maka di situlah awal kepunahan manusia Bali," tutup dia. (Dewi Divianta)
** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
** Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6