Liputan6.com, Malang - Keinginan Fransisco Insa Bohigues atau Kiko Insa, mendapat kontrak permanen dari Arema Cronus mendapat angin segar dari manajemen Arema.
Hal itu terjadi, setelah manajemen sepakat memberikan perpanjangan kontrak yang tidak sebentar, dengan durasi lima tahun. Di sisi lain, Kiko juga sudah memutuskan ingin menjadi WNI, karena kecintaanya kepada klub Singo Edan.
Advertisement
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengatakan, manajemen memberikan kontrak jangka panjang untuk pemain asal Spanyol tersebut. Kiko masuk dalam proyeksi pelatih baru Arema, Milomir Seslija.
“Pemain ini sangat baik di lapangan. Keputusan ini juga berdasarkan pertimbangan dari pelatih Milomir Seslija, yang telah menilainya dalam beberapa latihan dan uji coba,” ujar Ruddy ketika ditemui di Kantor Arema.
Ruddy mengakui, sebagai pemain yang terhitung baru pertama kali mengenal sepak bola Indonesia , adaptasi Kiko termasuk cepat.
Terinspirasi Gonzales
Soal niat menjadi Warga Negara Indonesia, Arema siap membantu. Namun butuh waktu lama untuk menjadi WNI. Keinginan Kiko menjadi WNI terinspirasi rekan satu timnya, Cristian Gonzales.
Kiko sendiri kini tengah menjalani liburan di Bali selepas tampil di Piala Jenderal Sudirman. “Memang tidak cepat untuk naturalisasi dan butuh waktu. Namun kami akan bertanggung jawab membantu pengurusan naturalisasi Kiko. Semoga setelah dari Bali bisa segera diurus,” tambah Ruddy.
Aremania membuat Kiko jatuh hati dengan Indonesia. Ini alasan utama menjadi WNI. “Atmosfir suporter fanatik terutama Aremania yang memadati Stadion di setiap laga membuat saya senang,” ucap Kiko.
Resmi mendapat kontrak jangka panjang dengan Arema, Kiko bakal berusaha belajar bahasa Indonesia.“Saya sudah belajar, tapi butuh proses supaya lebih lancar. Dengan perpanjangan kontrak, artinya saya harus bermain lebih baik dan berikan 100 persen untuk klub dan suporter,” tutupnya.
Advertisement