Liputan6.com, Batam - Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, kini sudah bisa melayani penerbangan malam pasca-kerusakan alat navigasi yang mengakibatkan penutupan sejak Minggu sore hingga Senin pagi.
"Penerbangan di atas pukul 18.00 WIB sudah bisa dilayani lagi. Secara umum sudah normal," ucap Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim, Batam, Suwarso di Batam, seperti dilansir Antara, Senin (8/2/2016) malam.
Meskipun sudah beroperasi normal, pada Senin malam sejumlah penerbangan dari Batam masih mengalami penundaan dan pembatalan. "Untuk yang delay bisa terbang malam ini. Karena keterlambatan bukan karena kerusakan navigasi Hang Nadim Batam," kata Suwarso.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, penerbangan dari Batam ke Pangkalpinang, Bangka Belitung dibatalkan karena cuaca buruk di sekitar bandara tujuan. "Di Pangkal Pinang cuaca tidak bagus. Satu pesawat sempat terbang dan balik lagi ke Batam, pesawat lain penumpang sudah naik ke pesawat sebelum kembali turun," kata Suwarso.
Pada Minggu malam 7 Februari lalu, otoritas Hang Nadim terpaksa menutup bandara selama satu malam setelah alat navigasi disambar petir saat hujan lebat. Kondisi tersebut membuat sejumlah penerbangan tujuan Batam batal.
Setelah disambar petir diketahui ada kerusakan pada Very High Frequency Omnidirectional Radio Range (VOR) atau salah satu sistem navigasi yang menggunakan gelombang radio dan digunakan oleh pesawat terbang.
Sementara Instrument Landing System (ILS) merupakan sistem pemandu pendaratan pesawat pada bandara juga rusak. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah penerbangan dibatalkan khususnya yang di atas pukul 18.00 WIB.
Sejumlah penumpang sempat marah karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Bahkan beberapa orang sempat melempar kursi dan bersitegang dengan pihak maskapai.
Landasan Banjir, Pesawat Putar Balik
Sementara itu para penumpang pesawat Wings Air JT-2276 tujuan Pangkalpinang, Bangka Belitung, kembali turun di Bandara Hang Nadim, Batam. Cuaca buruk menyebabkan penerbangan dibatalkan.
Linda, salah satu penumpang menuturkan, akibat cuaca buruk di Pangkalpinang mengakibatkan landasan pacu di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung, tergenang.
"Saya tadi sudah naik pesawat Wings Air JT 2276 Batam-Pangkalpinang selama 45 menit, kemudian balik lagi ke Batam," ucap Linda kepada Liputan6.com di Lobi Bandara Hang Nadim, Batam, Senin (8/2/2016) sekitar pukul 19.45 WIB.
Sebelumnya, pesawat yang ditumpangi Linda diterbangkan pada pukul 14.00 WIB. Namun karena jarak pandang yang diberitahu petugas hanya setengah kilometer dan kendala pada landasan pacu, pesawat tersebut hanya berputar-putar beberapa kali di Pangkalpinang.
