Tuntut Kepastian, Buruh Sepatu Serbu Kedubes Jepang

Massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen, Tekstil dan Sepatu (SGBTS) berunjuk rasa di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (9/2). Dalam aksinya mereka menuntut penyelesaian kasus pemutusan hubungan kerja 1.300 buruh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

oleh Johan Fatzry diperbarui 09 Feb 2016, 13:34 WIB
20160209-Buruh-Sepatu-Jakarta-FF
Massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen, Tekstil dan Sepatu (SGBTS) berunjuk rasa di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (9/2). Dalam aksinya mereka menuntut penyelesaian kasus pemutusan hubungan kerja 1.300 buruh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen, Tekstil dan Sepatu (SGBTS) berunjuk rasa di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (9/2). Dalam aksinya mereka menuntut penyelesaian kasus pemutusan hubungan kerja 1.300 buruh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Massa melakukan aksi treatikal berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (9/2). Mereka menuntut penyelesaian kasus PHK 1.300 buruh PT Panarub Dwikarya yang membuat sepatu Adidas dan Mizuno pada 2012 silam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Massa membawa spanduk saat berunjuk rasa didepan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (9/2). Mereka menuntut penyelesaian kasus PHK 1.300 buruh PT Panarub Dwikarya yang membuat sepatu Adidas dan Mizuno pada 2012 silam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dalam aksinya para buruh membawa anak-anak saat berunjuk rasa di Jakarta, Selasa (9/2). Mereka menuntut penyelesaian kasus PHK 1.300 buruh PT Panarub Dwikarya yang membuat sepatu Adidas dan Mizuno pada 2012 silam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen, Tekstil dan Sepatu (SGBTS) berunjuk rasa di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa (9/2). Dalam aksinya mereka menuntut penyelesaian kasus pemutusan hubungan kerja 1.300 buruh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya