Liputan6.com, Jakarta Sekali lagi, Beyonce, penyanyi ternama Hollywood ini menunjukkan aksi spektakuler di Super Bowl 50 yang diadakan pada Minggu kemarin.
Pada penampilannya kali ini, Beyonce memilih desainer Zana Bayne untuk membuat kostum miliknya dan kostum dari para penari latarnya. Seperti dilansir dari mashable.com, Selasa (9/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Terlihat para penari latar Beyonce mengenakan afros dan baret, mirip dengan gaya tradisional yang pernah dipakai oleh Black Panther Party.
Black Panther Party adalah kelompok politik kulit hitam radikal pertama yang muncul untuk memprotes penindasan terhadap kaum kulit hitam di Amerika. Meskipun telah dibubarkan pada tahun 1982, peristiwa kekerasan yang terjadi pada polisi kulit hitam di Amerika telah menghidupkan kembali beberapa kelompok aktivis.
Black Lves Matter dan Black Panther Party menjadi semacam inspirasi bagi lagu terakhir Beyonce yang berjudul "Formation".
Sebelum meluncurkan desain busana yang satu ini, Zana menerima permintaan sangat rahasia dari Marni Senofonte (tim penanggung jawab penampilan Beyonce) pada pertengahan Januari yang lalu. Marni meminta Zana untuk membuat konsep desain bergaya tentara untuk Beyonce dan penarinya dengan tema aktivis.
"Selama proses desain berlangsung, sangat penting untuk menjaga ide dari seorang perempuan yang kuat dan percaya diri. Pada awal percakapan, mereka menyebutkan perempuan ikonik dari Black Panther Party menjadi referensi, sehingga kami terus menjaga ide tentang perempuan revolusioner di kepala kami untuk membuat busana ini," papar Zana kepada Mashable, menjelaskan arahan yang diterimanya.
Sama seperti Super Bowl, Black Panther Party juga merayakan hari jadinya yang ke 50 tahun ini. Namun apakah hal ini benar-benar mempengaruhi desainnya kali ini untuk Beyonce, Zana tidak bisa mengatakannya.
Tepat pada hari Senin (1/2/2016), setelah seminggu mengerjakan sketsanya dan berkomunikasi dengan tim Beyonce, desain Zana diterima. Namun Zana hampir tidak dapat bernapas lega, karena berarti ia hanya memiliki enam hari sebelum pertunjukkan dan ada 38 kostum yang harus ia buat.
"Untungnya, kami mempunyai kemampuan khusus dalam memproduksi semua rancangan kami di New York, dengan beragam gaya yang dapat dibuat di rumah mode kami di sana. Kami memulai membuat busananya pada hari Senin, dan setiap busana kami buat satu per satu dengan tangan tim yang profesional," jelas Zana.
Zana Bayne tidak asing lagi dengan pekerjaan yang memiliki tekanan besar di dunia musik. Kali ini ia membuatkan busana untuk Beyonce, sebelumnya ia pernah bekerja dengan Nicki Minaj, Rihanna dan Taylor Swift.
** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
** Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6